LABUAN BAJO, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum mengatakan PKN bukan partai keluarga dan tidak menerapkan politik dinasti.

“PKN partai milik rakyat. Pengurus PKN adalah petugas dan pejuang rakyat. Pengurus PKN tidak diwariskan dan tidak mendukung politik dinasti” tegas Anas pada Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), di Gedung Youth Center, Labuan Bajo, Selasa (9/1/2024).

Anas mengkritik partai politik yang dikelola seperti milik keluarga dimana kepemimpinannya diwariskan. Anas tidak menyebut partai yang dimaksud, namun baginya pengelolaan partai harus mampu mengakomodir nilai demokrasi.

Pada kesempatan itu, Anas juga menilai kemajuan Indonesia masih melahirkan ketimpangan. Ia menyebut kondisi ketimpangan masih menjadi persoalan bangsa hingga kini.

Kondisi ketimpangan itu kata Anas akan dikoreksi PKN jika dipercayakan rakyat pada pemilu pada Febuari mendatang.

“Selama ini Indonesia maju dan berkembang, terlihat ada daerah yang maju sekali namun ada juga yang masih terbelakang. Bagi PKN kenyataan seperti ini harus di koreksi, harus diperbaiki” tegas mantan Politisi Demokrat itu.

Karena itu Anas mendukung gerakan Indonesia sentris sebagai upaya pemerataan pembangunan. Indonesia sentris menurut Anas akan mengerakkan daerah-daerah dapat tumbuh dan berkembang bersama.

Anas menambahkan Indonesia sentris akan melahirkan pembangunan Indonesia terdistribusi secara merata. Ia menegaskan kesetaraan harus menjadi panduan dalam proses pembangunan dan pengelolaan negara.

” Tidak boleh ada yang terlupakan. Semua diperlakukan sebagai anak kandung untuk menikmati janji-janji kemerdekaan Indonesia” tegasnya.

 

Editor : Chelz