LABUAN BAJO | insideflores.id –
Wakil Bupati Manggarai Barat (Mabar) dr. Yulianus Weng, M.Kes melantik sejumlah Tim Relawan Warga Peduli Aids (WPA) Se-Kabupaten Manggarai Barat yang berlangsung di aula Kantor Bupati Manggarai Barat Kamis (5/1/2023).

Pelantikan relawan WPA dihadiri Kadis Kesehatan Paulus Mami, Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinSosP2PA) Weis Dulla, Sekretaris DinSosP2PA Alvin Latubatara, Dirut RSUD Komodo dr. Melinda Gampar.

Wakil Bupati Manggarai Barat (Mabar) dr. Yulianus Weng, M.Kes melantik sejumlah Tim Relawan Warga Peduli Aids (WPA) Se-Kabupaten Manggarai Barat yang berlangsung di aula Kantor Bupati Manggarai Barat Kamis (5/1/2023). Foto/ Syarif ab (Tim IKP Kominfo Mabar/toeb)

Selain itu, tutur hadir Kepala Puskesmas Labuan Bajo Paul Vincen, Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Manggarai Barat DR. Bernadus Barat Daya dan pengurus KPA.

“Apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja yang baik dari Komisi Perlindungan Aids Mabar, dalam menekan angka laju penderita HIV/AIDS dan melakukan edukasi tentang bahaya HIV Aids bagi masyarakat Manggarai Barat,” ucap Weng dalam sambutan.

BACA JUGA: Edi Endi Sorot Persoalan Sampah Labuan Bajo di Dinas Lingkungan Hidup

Pemda Mabar begitu optimis, bahwa konvergensi penanganan HIV Aids di daerah tersebut bisa kita lakukan secara bersama-sama.

Selaku ketua pelaksana KPA, Wabub Weng menyadari, bahwa kemajuan Kepariwisataan sebuah daerah akan membawa dampak positif dan dampak negatif bagi masyarakatnya.

Karena itu, dengan pelantikan relawan masyarakat peduli HIV Aids hari itu, ia optimis semua dampak kemajuan kepariwisataan akan bisa kita atasi secara bersama-sama.

“Kita bisa menekan laju penyakit HIV Aids di daerah kita yang kita cintai ini,” harapnya.

Sementara itu, kepada relawan ia sampaikan selamat bekerja dengan harapan para tim relawan, mampu memberikan pemahaman utuh tentang HIV Aids kepada seluruh masyarakat.

Sementara itu sekretaris KPA DR. Bernadus Barat Daya menyampaikan terima kasih kepada Pemda Mabar, yang selama tahun 2022 telah memberikan dukungan penuh kepada KPA.

“Dukungan Pemda yang konkret membuat KPA bisa mobile sehingga bisa melakukan tugas-tugas penanggulangan HIV AIDS dengan cukup baik,” ucap Bernadus.

Pihaknya mengakui, ada begitu banyak kekurangan yang yang ada dalam pelayanannya, namun pihaknya akan berusaha maksimal di Tahun 2023 ini.

Dijelaskannya pada tahun 2023 ini akan lebih maksimal lagi dalam menyusun strategi penanggulangan HIV Aids di 12 Kecamatan dan 22 puskesmas yang tersebar di seluruh kabupaten Manggarai Barat

“Tahun 2023 akan memperluas edukasi tentang HIV AIDS dan berkomitmen untuk melakukan pemeriksaan, melayani pemeriksaan atau tes HIV gratis bagi masyarakat di targetkan di 32 titik yaitu 22 Puskesmas dan 12 kecamatan,” ungkapnya. Sumber: Tim IKP Kominfo Mabar/toeb)