LABUAN BAJO | insideflores.id |
Untuk mendukung keberlangsungan program konservasi di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), PT Flobamor dan BTNK rekrut 30 warga Kampung Komodo dan Papagarang untuk naturalis guide, Jumat (4/11/2022).
Usai direkrut, 30 peserta naturalis guide ini mendapatkan sejumlah pelatihan, baik dari anggota BTNK maupun tenaga profesional dari Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) yang merupakan bagian dari TNBBS (Taman Nasional Bukit Barisan Selatan).
BACA JUGA: SMK Negeri 1 Satarmese Gelar In House Training
Mereka tampak antusias selama mengikuti pelatihan, karena mendapatkan arahan dan berbagai materi yang cukup memperkaya pengetahuan mereka, diantaranya; materi terkait pengenalan kawasan, konservasi dan keramahtamahan (hospitality).

“Awalnya saya sempat pesimis, mendengar informasi perekrutan ini. Namun lama-lama tumbuh keyakinan dan akhirnya tertarik dan mendaftarkan diri. Ternyata materi-materinya sangat luar biasa,” tutur Gusdur (warga Kampung Komodo) diamini rekannya.
BACA JUGA: Imigrasi Labuan Bajo Deportasi WN Filipina
Gusdur katakan kalau keluarga sangat mendukung dan Ia yakin, pekerjaan menjadi Naturalist guide cukup menjanjikan.
Menurutnya rata-rata warga Kampung Komodo selama ini berprofesi sebagai nelayan dan pedagang souvernir, akan tetapi dirinya membuka diri untuk ikut menjadi Naturalis Guide.
“Saya percaya ini soal pilihan, yang terpenting pekerjaan ini memiliki tujuan baik untuk keberlangsungan kawasan dan warga Kampung Komodo. Jika tujuannya merusak kawasan, saya pastikan akan keluar,” tegasnya lanjut.
BACA JUGA: PT Flobamor Gelar Pelatihan Naturalist Guide Gelombang Kedua, Bagi Warga Kampung Komodo
Senada dengan Gusdur, peserta lain dari Kampung Papagarang juga antusias. Setelah mendapat informasi perekrutan dirinya langsung ikut mendaftar.
Dirinya ingin menjadi contoh bagi warga kampungnya, bagaimana menjaga kawasan dengan baik supaya pariwisatanya sustainable.
“Kita jangan hanya menjadi penonton, tetapi harus libatkan diri berperan menjaga kawasan. Apa lagi kami tinggal di kawasan sekitar TNK,” cetusnya.
Direktur Operasional PT.Flobamor Abner Runpah Ataupah menjelaskan, 30 orang Naturalis Guide telah mengikuti pelatihan selama 10 hari dengan materi pengenalan kawasan, materi-materi konservasi dan hospitality.
“Para pelatih yang dihadirkan dari TWNC bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap tamu-tamu atau wisatawan juga agar adanya regenerasi dalam menjaga dan merawat kawasan TNK,” kata Runpah.
Runpah melanjutkan, 30 orang Naturalis Guide tersebut diharapkan dapat bekerja dengan baik dan menghargai pekerjaan yang telah di berikan. (MKJ**)
